Minggu

gathering micca batch 4 @Aqsyanna

Ada banyak momen yang ditunggu-tunggu orang dalam hidupnya. Waktu ulang tahun, waktu menikah, waktu kelahiran anak, waktu liburan keluarga, waktu kelulusan sekolah, dan sebagainya. Waktu yang menghidupkan harapan dan semangat. Rasanya seperti rindu yang harus ditebus dengan beraktivitas dan mengarungi waktu dulu untuk menunggu hari itu datang.

Dulu ketika masih SD, aku punya hari spesial dalam satu minggu. Hari yang ku tunggu-tunggu kedatangannya, ku nikmati hadirnya, dan ku rindukan ketika dia pergi. Itu adalah hari senin. Dulu aku sangat menyukai hari senin, aku selalu merasa lebih bersemangat dan bahagia pada hari senin.

Sejujurnya aku lupa kenapa dulu aku sangat menyukai hari senin. Mungkin karena aku merindukan teman-temanku yang sudah satu hari tidak bertemu, mungkin karena aku selalu memakai sepatu yang baru dicuci kemarin hari minggunya, mungkin juga karena aku menyukai saat upacara bendera, aku lupa.

Setelah SD aku tidak lagi punya hari yang kutungu-tunggu. Aku tidak lagi mengistimewakan hari senin, aku juga tak terlalu menunggu-nunggu datangnya hari spesial seperti hari ulang tahun, hari kelulusan, hari raya, tahun baru, dll. Aku menunggunya biasa saja, tidak ada rasa yearning desperately seperti aku merindukan hari senin dulu.

Bulan ini umurku resmi menginjak angka 25 tahun. Aku mendapat hadiah spesial dari semesta kehidupan. Aku kembali merasakan punya hari istimewa dalam seminggu. Hari yang aku tunggu-tunggu dalam satu pekan. Sekarang harinya adalah minggu. Ketika aku bisa pergi ke Rumah Quran Aqsyanna untuk mengikuti kegiatan MICCA. 

Aku baru menyadari ini hari minggu kemarin. Dalam perjalanan pulangku dari Aqsyanna, di tengah kemacetan bundaran Unpam malam itu, aku merasakan rindu kepada hari minggu pekan depan. Padahal aku masih berada di hari minggu. Aku sudah ingin sekali hari minggu depan segera datang. Aku sangat menunggu hari minggu itu segera datang, aku sangat merindukannya seperti aku merindukan hari senin dulu ketika aku kecil.

Sebenarnya aku belum yakin apakah yang ku tunggu itu hari minggunya atau datang ke Aqsyannanya atau bertemu dengan teman-teman MICCAnya. Aku belum melihat situasi ini dengan jelas. Aku belum bisa mendefinisikan kenapa sekarang aku menunggu sekali datangnya hari minggu. Yang aku rasakan sekarang adalah aku ingin cepat-cepat hari minggu.

Ya, mungkin karena ada kegiatan MICCA dan aku merasa nyaman berada di linkungan Aqsyanna. Mungkin juga karena aku baru memasuki lingkaran yang berbeda dangan yang selama ini aku kenal. Aku baru tau dan masih bersemangat untuk mengenal lingkungan seperti MICCA. Aku sangat bersyukur karena telah Allah gerakan untuk mengikuti komunitas itu.

Sekarang aku merasa lebih hidup karena menunggu hari minggu datang. Aku juga merasa punya harapan, entah harapan apa, aku hanya merasakannya. Rasanya tentram dan aman, nyaman sekali, aku menyukainya. Semoga rasa ini bisa terpelihara dan semakin menyebar, dan semoga diridhoi Allah.