Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

Perdamaian Diri

Perdamaian saya ada pada keberanian mandiri melakukan segalanya sendiri namun tetap mengakui bahwa diri ini butuh sandaran. Perdamaian saya ada pada keberanian mengendalikan segalanya sendiri namun tetap mengakui bahwa diri  ini lemah. Perdamaian saya ada pada keteguhan hati menghadapi segala tantangan sendiri namun tetap mengakui bahwa diri ini rapuh. Perdamaian saya ada pada keberanian untuk sendiri, namun tetap mengakui bahwa diri ini tak mau sendiri.

Tentang Hujan

Beberapa hari ini hujan selalu mengguyur bumi Tangerang Selatan dengan derasnya di sore hari. Bagiku kondisi seperti ini sangatlah menyenangkan, entah apa sebabnya. Hujan yang datang di sore hari adalah hujan kesukaanku nomer dua, nomer satunya adalah hujan di waktu subuh menjelang pagi pukul  sembilan. Hujan membuat dunia yang hingar-bingar ini tunduk dibawah naugannya. Dalam hujan banyak kutemui orang berteduh dan merenung. Terdiam dan mengerutkan pakaian karena takut masuk angin. Entah mahluk apa yang merasuki kepala-kepala manusia itu ketika ditaklukkan hujan. Yang jelas aku sangat senang, hujan membuat dunia yang egois tak mau berkompromi ini sedikit melambat untuk memberiku ruang untuk bernapas. Hujan adalah satu bentuk keromantisan semesta padaku. Hujan selalu datang saat aku merasa tidak sedang baik-baik saja. Dia hidup dan kami telah menjalin persahabatan yang bagitu hangat. Dia datang ketika aku bersedih, ketika aku marah, ketika hatiku benar-benar terusik oleh k...

Be Strong, Myself!

Ketika hidup ini dirundung berbagai masalah, " it's ok , aku kuat" Ketika orang-orang ini tak mengerti sedihku, " it's ok , aku kuat" Ketika orang-orang tersayang malah melukaiku, " it's ok , aku kuat" I'm not ok, but it's ok It's ok to be not ok, right? Bukankah kekuatan itu tidak datang dengan sendirinya? kekuatan harus dihadirkan kan? Masalah memang tak kan pernah mampu membuatku lemah, namun perasaan pesimis dan putus asa ini sejengkal demi sejengkal selalu mendorong jiwa dan raga menjadi lemah. Namun biarlah... masalah hanyalah salah satu ujian untuk menguatkan jiwa dan ragaku. Tuhan saja percaya padaku, kenapa aku tidak?

Pernah Nggak sih Lo?

Pernah nggak sih lo ngerasa jadi orang paling nggak berguna di dunia ini? Lo lupa buat apa lo idup, nggak ngerti lagi cara kerja dunia ini, ngerasa paling berbeda? Pernah nggak sih lo ngeliat semua orang sibuk mengejar sesuatu, ngeliat semua hal berlalu-lalang dengan begitu sibuk dan cepatnya? Sedangkan diri lo sendiri stuck , kaki lo menancap di tanah. Lo bingung harus melagkahkan kaki kemana, bahkan lo bingung harus melangkahkan kaki yang mana. Pernah nggak sih lo mencoba mendramatisir kehidupan lo dan merasa lo adalah manusia yang paling harus dikasihani di dunia ini? Pernah nggak sih lo memaki diri sendiri karena memikirkan hal-hal bodoh seperti ini? Pernah nggak sih lo ngerasa sendirian di dunia yang berpenduduk lebih dari 7,5 milyar orang ini? Dan di tengah kesibukan kota yang bejibun ini, pernah nggak sih lo ngerasa nggak ada seorangpun yang bisa lo ajak ngobrol tentang apa yang lo ingin obrolkan? Memang.. semua ini memang cuma perasaan, yang tiba-tiba h...

Hati Besarku

Seringkali rasa ini datang, menghantam dan menyelimuti seluruh hati dan perasaan. Rasa kosong dan kesepian yang sungguh kubenci. Seringkali aku berpikir bahwa aku hanya sendiri di bumi ini. Tak ada tempatku pulang, tak ada tempatku melepas keluh kesah, tak ada telinga yang tulus mendengar ceritaku. Kadang aku kecewa pada diri ini. Mengapa aku selemah dan setersesat ini? Malam ini aku sedang jenuh, lelah mencari jalan atas segala keresahan-keresahan ini. Mencari dan terus mencari kedalam, kadang terlalu dalam dan gelap sehingga aku takut sendiri. Aku benci diriku yang selalu bisa terlihat kuat dan mampu di depan orang lain. Aku benci sekali diri ini yang selalu berkata "Aku baik-baik saja" pada orang lain.  Tolonglah... Aku tidak sedang baik-baik saja. Aku butuh teman, aku butuh tempat bersandar... Aku butuh tempat megadu. Hati kecilku selalu berkata aku ini sungguh butuh telinga untuk mendengar cerita keluh kesahku, sungguh butuh bahu untuk disandari kare...

Tidurlah...

Akhirnya malam tiba juga, malam yang kunantikan sejak awal. Malam yang menjawab akhir kita. Inikah akhir yang kita ciptakan? https://www.youtube.com/watch?v=j-mfXm-ivqs&list=PLVGPcCkPhd4Tgek3PZZDT_EgJtesqsDkn&index=20 Tidurlah.... Malam terlalu malam... Tidurlah... Pagi terlalu pagi...

Feel Like a Zombie

Belakangan ini semenjak gue magang di salah satu bank besar di Indonesia yang berkantor di Pejompongan, gue merasa kehilangan peta dan kompas hidup. Gue berangkat pagi-pagi sekali sebelum matahari terbit dan pulang kala matahari telah tenggelam di ufuk barat. Di kantor hanya melakukan hal-hal teknis, sampai ke rumah sudah terlalu lelah sehingga tak bersemangat untuk mengerjakan hal lain selain istirahat. Bangun pagi, mandi, berangkat lagi. begitu saja, lima hari seminggu. Sabtu minggu gue pakai untuk membaca novel, menonton di internet, dan memanjakan kamar dan cucian yang merengek minta dibersihkan. i feel like a zombie.