Beberapa waktu balakangan ini semenjak beberapa teman angkatan 15 jurusan manajemen menyelesaikan sidang komprehensif, saya merasa kerdil. Merasa bodoh, merasa tertinggal, dan merasa menjadi pecundang. Semakin bertambah kerdil setelah melihat status media sosial seorang teman yang juga satu angkatan sudah menyelesaikan sidang skripsinya dan resmi menyandang gelar sarjana. Bagaimana bisa saya tertinggal sejauh ini? Bahkan saya masih ada mata kuliah yang belum diselesaikan. Saya belum sama sekali berproses untuk menghadapi sidang komprehensif, apalagi skripsi? Saya bahkan belum mengajukan judul lagi setelah judul sebelumnya tidak jadi digarap. Lalu, saya pikir, tentu saja saya berada di jalurhidup milik saya. Setiap manusia memiliki latar belakang yang berbeda maka proses yang ditempuh pun akan berbeda. So, saya pasti punya setidaknya satu hal yang bisa dijadikan alasan mengapa saya belum sampai ke tahap yang sudah mereka lalui itu. Oke, saat ini saya sedang magang, di salah sat...
Hanya catatan-catatan Esnida Oktavia