Aku pernah membaca sebuah kalimat, bunyinya kira-kira seperti ini: "Di dunia ini, banyak orang yang kesepian bukan karena mereka tidak bisa menemukan pasangan, melainkan karena mereka tidak bisa menemukan diri mereka sendiri."
Saat itu aku berpikir, bahwa aku tidak akan pernah merasa kesepian. Karena aku bersahabat baik dengan diriku sendiri. Rasanya aku akan sanggup-sanggup saja bila harus menjalani hidup di dunia ini tanpa seorang pasangan.
Aku tak pernah mempermasalahkan status single ku. Aku enjoy saja dengan itu, karena aku memang belum siap menikah. Aku juga tidak mau berpacaran, karena aku tau, Allah melarang ku melakukannya.
Namun malam ini, aku merasa sangat kesepian. Lelah rasanya karena masih hidup sendiri di dunia ini. Aku ingin sekali mengobrol dan menceritakan banyak hal pada seorang laki-laki, tapi aku tak tau dimana laki-laki itu berada. Dan (sebenarnya) aku juga tidak tau siapa laki-laki itu.
Aku pernah menuliskan nama seorang laki-laki di dalam buku harian ku. Aku juga pernah beberapa kali menyebut namanya di dalam doaku. Tapi aku tidak lagi melakukan itu. Aku merasa bodoh telah melakukannya. Aku telah meminta-minta pada Allah untuk urusan yang belum tentu baik untukku.
Sekarang aku sudah menyerahkan urusan ini pada Allah. Aku sudah memutuskan untuk mengharapkan yang dipilihkan oleh-Nya saja. Karena aku tau, pilihan-Nya adalah yang terbaik. Aku tidak akan mengharapkan siapa-siapa lagi. Terserah Allah saja. Yang ku tau, Allah akan memberi jalan dan memudahkan urusan itu jika waktunya sudah tiba.
Aku yakin Allah itu maha pengasih. Allah tau bahwa dia dan aku bukanlah Adam dan Hawa yang mampu berpisah beratus-ratus tahun. Mungkin dia juga merindukanku malam ini. Aku yakin Allah sudah mengatur pertemuan kami.
Aku yakin, entah di sekitar Pamulang sini, entah di pulau Jawa ini, entah masih di Indonesia ini, atau di luar negeri, laki-laki itu pasti ada. Entah dimana dia menginjakkan kaki malam ini, yang jelas adalah, suatu malam nanti takdir Allah akan membawa dia kepadaku.
Malam ini aku begitu kesepian dan mengharapkan laki-laki itu. Tapi tak apa-apa, aku bisa menangani rasa ini, aku bisa. Aku adalah sosok yang cukup sabar dan tabah. Aku kuat, aku bisa.
Komentar
Posting Komentar