Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2019

Masih Cerita Magang: Karma!

Haloo lagi internet, selamat dateng kembali di blog-blogan ala-ala ini... Pada tulisan kali ini saya akan mulai menceritakan pengalaman subjektif saya selama magang di Menara Pejompongan. Oke, langsung saja ini dia episode 1, Karma! jeng jeng jeng.... Dulu waktu masih sekolah tingkat SMA, saya pernah bersumpah nggak akan pernah mau kuliah di fakultas ekonomi. Alasannya karena waktu itu saya baru selesai membaca sebuah buku berjudul Satanic Finance , dan saya berasumsi bahwa orang-orang yang berkecimpung di dunia perekonomian adalah orang-orang yang punya tiket masuk eksklusif jalur cepat menuju neraka. Jika benar masuk neraka, mereka ini adalah penghuni neraka yang paling dalam dan paling sengsara. Karma nomer 1! Nyatanya perjalanan kaki saya saat ini sudah tinggal beberapa langkah lagi menuju sarjana ekonomi. 4 tahun sudah saya berenang-renang di kolam ekonomi dan kewirausahaan. Saya mengambil studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan Manajemen Universitas Islam Ne...

Hari-hari Panjang Yang (tidak) Sia-sia

Haloo lagi internet.. Hari ini sudah tanggal 16 Juli, dan hati saya begitu gembira, ingin rasanya menari di udara, hehe .. Dari tanggal 16 ini saya bisa menghitung hari-hari terakhir magang di Menara Pejompongan dengan jari tangan, woohoo! Saya tidak sabar meninggalkan zombie land ini dan mendapatkan kembali hidup saya dalam hari-hari yang random dan penuh kejutan. Saya tidak sabar untuk mengakhiri bekerja di gedung perkantoran dengan 9 to 5 ini , saya begitu excited ingin menemui diri saya yang tak usah berdesak-desakan lagi di KRL setiap pagi dan sore. Saya super sangat amat absolutely completely senang sekali! Maaf ya pemirsa, kadang-kadang saya memang lebay. :) Bagaimana tidak? Semenjak magang disana, saya benar-benar melakukan hal-hal yang membuat diri ini tidak bertumbuh. Melakukan repetisi pekerjaan yang exactly sama setiap hari. Kalo mau sombong nih ya, sambil merem juga selesai itu kerjaan. Ditambah lagi disana tidak ada wi-fi,  internet seluler kemba...

Beli Buku Bajakan (lagi)

Hallo lagi internet! Apa kabar? Semoga baik-baik saja ya.. semoga masih sehat dan tetap waras. Hmm.. sebenernya saya agak ragu untuk posting tulisan ini, karena saya masih merasa berdosa setiap kali melihat koleksi buku bajakan saya. Yap, buku bajakan! Hari ini pesanan buku bajakan saya telah sampai. Lama sekali rasanya saya menunggu kedatangannya dari Jogja. Empat hari lalu saya memutuskan untuk membeli buku bajakan (lagi). Semua ini gara-gara saya yang tidak tahan dengan godaan iklan berbagai market place yang selalu menayangkan buku ini dimanapun saya terhubung dengan internet. Beberapa waktu belakangan ini saya memang pernah masuk ke salah satu market place untuk melihat-lihat harga buku-buku yang ingin saya beli. Sial! Algoritma internet berjalan. Setelah kunjunjungan itu, handphone saya dipenuhi iklan buku dengan harga miring mendekati jatuh! Iklan itu muncul dimana-mana. Di instagram, di dalam aplikasi, di artikel-artikel online yang saya buka, di sana, di si...

Mojuk Yuk!

Haloo internet! Kali ini saya akan bercerita tentang mojuk,  alright, here we go ! Saya awali cerita kali ini dari pengalaman saya yang selalu gagal dalam berkompetisi. Kalo dinget-inget, saya ini satu kali pun nggak pernah menang dalam berkompetisi. Dulu saat masih SD saya ikut lomba makan kerupuk lalu kalah, ikut lomba lari juga kalah, lomba senam pramuka dan kalah, bertanding bola volley juga kalah, lomba cerdas cermat juga kalah, lomba main karet dengan teman pun saya kalah. Beranjak ke usia SMP, ikut lomba membuat tandu dan saya kalah lagi, lomba baris-berbaris juga kalah, lomba pidato juga kalah, lomba tari tradisional juga kalah, ikut olimpiade sains juga kalah, lomba kelas terbersih pun kelas saya kalah. Entah mengapa selalu begitu, padahal saya sudah berusaha. Lanjut ke usia SMA, saya ikut lomba pidato lagi lalu kalah lagi. Ikut lomba vocal grup juga kalah, ikut lomba 17an kalah. Lomba menulis essay kalah, menulis skenario film juga kalah. Lomba akuntansi j...

"Kenorakan" Saya Yang Lain

Hari ini saya pergi ke kampus yang berlokasi di Ciputat Tangerang Selatan. Saya mengendarai sepeda motor yang bensinnya ternyata sudah hampir kering. Namun saya tetap melanjutkan perjalanan. Setelah menyelesaikan urusan di kampus, saya beranjak pulang dan berencana mengisi bensin di SPBU terdekat. Biasanya saya mengisi bensin di SPBU sebelum flyover Ciputat, namun kali ini saya melewatkannya karena lupa. Selanjutnya saya singgah di SPBU di dekat Carrefour Ciputat. Ternyata pom bensin itu adalah pom bensin swalayan alias self services .  Saat pertama datang (setelah antri) kita akan bertemu dengan petugas di mesin kasir. Kita memesan jenis bensin yang ingin kita beli dan membayar disini. Lalu kita akan diberi struk berisi barcode. Struk ini kemudian harus kita masukkan ke tempat scanner yang ada di dispenser bahan bakar.  Setelah scan berhasil dan lampu merah diatas scanner berganti menjadi lampu hijau, kita bisa langsung megisikan bensin dengan nozzle. Ternyata n...