Langsung ke konten utama

"Kenorakan" Saya Yang Lain

Hari ini saya pergi ke kampus yang berlokasi di Ciputat Tangerang Selatan. Saya mengendarai sepeda motor yang bensinnya ternyata sudah hampir kering. Namun saya tetap melanjutkan perjalanan. Setelah menyelesaikan urusan di kampus, saya beranjak pulang dan berencana mengisi bensin di SPBU terdekat.

Biasanya saya mengisi bensin di SPBU sebelum flyover Ciputat, namun kali ini saya melewatkannya karena lupa. Selanjutnya saya singgah di SPBU di dekat Carrefour Ciputat. Ternyata pom bensin itu adalah pom bensin swalayan alias self services

Saat pertama datang (setelah antri) kita akan bertemu dengan petugas di mesin kasir. Kita memesan jenis bensin yang ingin kita beli dan membayar disini. Lalu kita akan diberi struk berisi barcode. Struk ini kemudian harus kita masukkan ke tempat scanner yang ada di dispenser bahan bakar. 

Setelah scan berhasil dan lampu merah diatas scanner berganti menjadi lampu hijau, kita bisa langsung megisikan bensin dengan nozzle. Ternyata nozzle yang berfunsi sebagai keran bensin itu lumayan berat. Saya menggunakan dua tangan saat memegangnya. Setelah selesai, kita boleh mengambil kembali struk pembelian yang tadi kita taruh di scanner.

Sebenarnya saya agak-agak kagok tadi saat melakukannya, karena ini adalah pengalaman pertama saya mengisi bensin dengan self service. Untung saja ada stiker petunjuk yang bisa dibaca dengan jelas di mesin dispenser itu. Sehingga saya tidak kelihatan norak banget, hehe..

Tapi sebenarnya dalam hati saya sangat kegirangan karena hal ini seperti yang terjadi di negara-negara maju sana. Mereka semua sudah menerapkan self service gas station, dan mereka sudah sangat terbiasa dengan ini.

Saking girangnya saya, saya sampai menuliskan pengalaman norak ini, hehe..
Dan begitulah cerita saya kali ini, sampai jumpa di cerita-cerita selanjutnya..


SPBU Carrefour Ciputat

pic by: https://bit.ly/2xxCGkB

Komentar