Mindfulness Life Diary Begins

somewhere only i know

Haloo internet, halo juga kamu pembaca setia.. sekarang di luar sedang mendung, seperti akan turun hujan lebat malam ini. Tentu saja saya sangat senang, saya sangat senang dengan malam yang dibumbui hujan. Hujan selalu sangat menyenangkan. Tapi kadang saya juga ingat lalu kasihan dengan orang-orang yang tak punya tempat berlindung yang layak dan aman dari percikan hujan dan dinginnya udara yang datang bersamanya.

Oke, kali ini saya akan menceritakan pengalaman memulai menganut gaya hidup berkesadaran. Maksudnya adalah menjalani hidup dengan sadar lahir dan batin terhadap apa-apa saja yang dilakukan. Kita semua tau hidup ini cuma satu kali, jadi saya ingin melakukan hal-hal yang penting-penting saja. Saya tidak mau membuang-buang waktu, tenaga, kesempatan, dan sumber daya lainnya untuk kegiatan unfaedah ataupun kegiatan-kegiatan yang mendatangkan mudorat.

 Saat menerapkan gaya hidup berkesadaran, beberapa pola berikut ini adalah dasarnya:

• Zero waste, adalah semacam pola hidup berkesadaran dalam memproduksi sampah. Zero waste/minim sampah mengajarkan kita untuk memproduksi sampah seminimal mungkin dalam kegiatan konsumsi.

• Minimalism, yaitu ketika kita menjalankan hidup dengan cara sederhana dengan sarana maupun prasarana yang seminimal mungkin. Dengan kata lain kita cuma punya sedikit barang yang memang bener-bener penting. Well kadang kita punya banyak barang dan nggak tau sebenernya buat apa, bahkan kita nggak tau kenapa kita punya barang itu.

• Healthy lifestyle, adalah gaya hidup yang sadar untuk selalu memakai dan menggunakan produk-produk yang sehat dan natural terutama dalam kegiatan konsumsi makanan dan perawatan tubuh. Tujuannya adalah agar tubuh selalu sehat dan bugar.

• Self growth, yaitu kesadaran untuk selalu bertumbuh. Kita sadar bahwa dunia ini terus berubah, kita pun harus terus beradaptasi. Kita harus terus belajar, baik itu memperluas pengetahuan, menggali keterampilan, ataupun mengembangkan attitude kita.

• Spiritual health, ini berhubungan dengan jiwa kita. Hidup berkesadaran penuh atas kesehatan mental, manajemen emosi, serta hubungan kita terhadap Tuhan dan diri sendiri.

Dan udah satu bulan ini saya mulai menerapkan gaya hidup berkesadaran. Tentu saja masih jauh banget dari kata cukup apalagi kata sempurna. Saya bersyukur karena sejak memulainya masalah-masalah yang sebenernya sudah lama sekali bersarang di dalam diri saya sedikit demi sedikit mulai terurai.

Oke saya akan kasi tau kalian apa aja yang udah saya mulai. Kalo dari zero waste, saya udah mulai beralih dari pembalut sekali pakai ke pembalut reuseable, tidak membeli air minum kemasan, dan mengurangi jajan yang pake kemasan apalagi kemasan plastik.

reuseable mens pad

Kalo dari minimalism, saya mulai menyortir barang-barang. Saya memilih-milah barang apa aja yang saya butuhkan dan yang sebenernya tidak. Membuang barang yang sudah nggak berguna, memberikan/menyumbangkannya, hanya mempertahankan yang bener-bener kepake.

Kalo dari healthy life, saya mulai perduli dengan gizi pada makanan yang saya konsumsi dan mulai make produk pembersih muka yang alami. Dan saya juga udah mulai olahraga setiap pagi walaupun cuma 10 menit (kecuali senin & kamis). Saya juga janji buat berusaha sekuat mungkin terus menjalankan puasa senin kamis. Doain ya.. biar lancar hehe..

Kalo dari self growth, saya menargetkan membaca minimal 1 buku setiap minggu dan menuliskan reviewnya. Dengan begitu secara tidak langsung pasti ada saja yang saya pelajari setiap minggunya, apapun itu.

Dan kalo dari spritual health, saya mulai rajin mengajak diri saya sendiri berdialog. Bertanya apa sebenernya saya ini, dari mana, untuk apa, mau kemana, apa yang dirasa. Salah satu caranya adalah dengan menuliskan semua yang  saya pikirkan di pagi hari sebelum melakukan aktivitas. Selain itu saya juga membuat target ibadah. Saya harus melakukannya walaupun males setengah mati. Minta doanya lagi ya.. biar ibadah saya konsisten, dan kamu juga.

Sebenernya masih banyak yang bisa diterapkan dalam gaya hidup berkesadaran. Yang saya tulis ini baru bagian kecilnya. Saya hanya menceritakan yang saya tau aja, kalian bisa lanjut cari-cari di internet.

Dan sekian dulu ya cerita kali ini.. terima kasih.