Haloo lagi semuanya, kali ini saya mau berbagi mengenai prinsip dan keyakinan saya dalam menulis dan merawat blog random ala-ala ini. Jadi sebenernya, buat nulis secara konsisiten itu sangatlah berat kalo kita nggak punya keyakinan terhadap apa yang kita lakukan.
Meskipun isi blog ini hanyalah sampah-sampah yang berseliweran di kepala saya, ternyata untuk menuangkannya dalam bentuk tulisan tidaklah mudah. Menterjemahkan apa yang kita pikirkan kedalam rangkaian kata-kata yang setidaknya bisa dimengerti pembaca dengan baik itu menjadi tantangan tersendiri.
Maka dari itu, saya meyakinkan diri untuk tetap menulis karena beberapa prinsip beriktu ini. Prinsip-prinsip ini saya kutip dari tulisannya bang Iqbal Hariadi di buku yang judulnya Bertunbuh.
Pertama, saya menyakini bahwa karya sampah di awal memulai itu adalah hal biasa. Kita seringkali minder buat menekuni sesuatu atau dalam hal ini mempublish tulisan karena merasa tulisannya jelek, nggak berfaedah, nggak berbobot, nggak akan ada yang baca, dan takut duhujat orang. Tapi sebenarnya mental blok seperti inilah yang membuat kita nggak pernah memulai karya kita. Seperti yang pernah dilantunkan salah satu musisi favorit saya, if you don't try, you fail everytime.
Jadi, mulai aja apa yang mau kita tekuni, di bidang apapun itu. Mau menulis, belajar bahasa asing, bisnis, public speaking, dan lain sebagainya. Jangan khawatirkan cemoohan orang karena kamu nggak sepenting itu buat diomongin. Kamu bukanlah (belum) siapa-siapa sekarang. Nggak ada yang mau ngabisin waktunya buat ngegosipin kamu karena punya karya yang sampah.
Prinsip kedua yang saya yakini adalah bertumbuh. Seiring waktu dalam berkarya tentu saja sebuah karya sampah akan berkembang ke arah yang lebih baik. Secara tidak sadar kita akan selalu berusaha memperbaikinya, kita akan melakukan perubahan-perubahan yang membuat karya kita makin enak dinikmati.
Kalo nggak percaya, coba aja liat youtuber favorit kamu misalnya. Buka channelnya terus liat video pertama yang dia upload ke youtube. Pasti sampah-sampah dan jelek juga. Arif Muhammad "Mak Beti" misalnya, pas video-video awal kan kualitasnya bisa dibilang amatiran banget, masih pake kamera hape, ngerekam sendiri di kamar. Seiring pertumbuhan, sekarang kualitas videonya udah bagus, udah pake kamera yang keren, editing canggih.
Maka dari itu, saya berusaha untuk tetap konsisten melatih diri untuk menulis. Ya.. siapa tau suatu hari nanti setelah tulisan saya bertumbuh, akan mendatangkan manfaat buat lebih banyak orang. siapa tau yakan...
Prinsip yang ketiga adalah temukan penikmat karya kamu. Temukan satu orang saja cukup. Karena seaneh-anehnya karya pasti ada penikmatnya. Jadi buat kamu yang membaca tulisan saya ini atau tulisan yang sebelum-sebelumnya, tolong setidaknya komentar atau dm saya di instagram. Bilang kalo kamu adalah pembaca tulisan saya. Itu sangat berharga btw, feedback itu adalah semangat bagi saya untuk terus menulis.
Oke, itu dia 3 prinsip saya dalam berkarya melalui blog ini.
Sekian, terima kasih. Sampai jumpa di tulisan-tulisan selanjutnya...
Komentar
Posting Komentar